REKLAMASI HANCURKAN NEGRI INI
Sebagai
orang-orang terpelajar yaitu mahasiswa seperti kalian, pastinya tidak akan
asing lagi kan denga kata Reklamasi, yang sekarang-sekarang ini sedang buming
di negara kita Indonesia raya ini. Reklamsi adalah pembuatan daratan baru
dengan cara menimbun atau membendung laut dan sungai. Dengan katalai, bahwa
reklamasi secara tidak langsung sama saja tidak menghendaki ketentuan Tuhan,
serta tidak meletakkan sesuatu pada tempatnya (Dzolim).
Jika
kalian sering membaca dikoran, website dan mendengarkan berita-berita saat ini,
memang benar bahwa berita tentang rekamasi sangat buming dan menghantuia masyarakat
pesisir serta penduduk yang dekat dengan sungai dan sekitarnya, sebenerya
apasih yang kurang dari Indonesia ini di banding dengan negara lain, Indonesia
ini adalah Negara yang kaya atas ke indahan alamnya, yang kaya atas hasil
buminya, yang kaya atas barang tambangnya, terkenal atas banyak pulaunya dan
masih banyai lagi, seharusnya kita harus menjaganya bukan malah merusaknya.
jadi mengapa di Indonesia ini harus melakukan reklamasi lagi, karna menurut
saya dampak dengan dilakukanya reklamasi bagi kehidupan manusia dan kehidupan
mahluk lainya lebih banyak negatifnya dibanding dengan positifnya. Memang bila
dilihat secara kasap mata kelihatnya reklamasi akan sangat membantu pemasukan
kas negara, karenanya nantinya akan di buat tempat-tempat rekreasi dan
lain-lain yang nantinya akan menambah pemasukan pada pajak negara. Tetapi jika
kita telaah lebih dalam lagi tentang arti dari reklamasi, reklamasi itukan
membuat daratan baru dengan cara meimbun lautan serta suangai, nah jika hal itu
dilakukan maka tempat yang seharusnya di jadikan tempat penampungan air, malah
di timbun, maka dengan begitu secara otomatis jumlah air yang tadiya menempati
tempat tersebut akan berpindah ketempat yang lain, iya kalau tempat tersebut
masih mampu menampung jumlah air tersebut, jika tidak, apa yang akan terjadi?
yang pasti ada di benak anda itu adalah banjir dan mungkin masih banyak bencana
lainya. Kita liaht sajalah di jakarta, setelah sungai ciliwung di lakukan
reklamasi, tingkat banjir di Jakarta semakin tinggi, karena terjadi penyempitan
dari luas sungai tersebut.
Jadi
saran saya bagi para pengusaha dan pemerintah jangan hanya memikirkan bisnis
dan keuntungan yang hanya sekejaplah, fikirkan nasip rakyat-rakyat nantinya
yang akan terkana dampak negatif dari relamasi.
0 komentar:
Posting Komentar