Nama : Maftuhin
NPM : 1288404
Kelas : EI/A
MEMAHAMI
POLA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Sistem
Informasi Manajemen adalah serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh dan
terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data
sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan
produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria
mutu yang telah ditetapkan.
Dengan
kata lain SIM adalah sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan
informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama. Para pemakai
biasanya membentuk suatu entitas organisasi formal, perusahaan atau sub unit
dibawahnya.
Perancangan,
penerapan dan pengoperasian SIM adalah mahal dan sulit. Upaya ini dan biaya
yang diperlukan harus ditimbang-timbang. Ada beberapa faktor yang membuat SIM
menjadi semakin diperlukan, antara lain bahwa manajer harus berhadapan dengan
lingkungan bisnis yang semakin rumit. Salah satu alasan dari kerumitan ini
adalah semakin meningkatnya dengan muncunya peraturan dari pemerintah.
Manajemen
Pada Aspek Informasi
Untuk
mengumpulkan berita dan memprosesnya menjadi informasi untuk keperluan
manajerial organisasi dengan memakai prinsip sistem. Dikatakan memakai prinsip
sistem karena berita yang tersebar dalam pelbagai bentuknya dikumpulkan,
disimpan serta diolah dan diproses oleh satu badan yang kemudian dirumuskan
menjadi suatu informasi.
Baskerville
dan Myers berargumentasi bahwa SIM sudah saatnya menjadi sebuah disiplin ilmu
secara mandiri.
Davis
menawarkan konsensus, bahwa setidaknya terdapat lima aspek yang dapat
dikategorikan sebagai ciri khusus bidang SIM :
a.
Proses Manajemen, seperti perencanaan strategis, pengelolaan fungsi sistem
informasi, dan seterusnya.
b. Proses Pengembangan, seperti manajemen proyek
pengembangan sistem, dan seterusnya.
c. Konsep Pengembangan, seperti konsep sosio-teknikal,
konsep kualitas, dan seterusnya.
d. Representasi, seperti sistem basis data, pengkodean
program, dan seterusnya.
e. Sistem Aplikasi, seperti Knowledge Management, Executive
System, dan seterusnya.
Secara
ideal, lembaga pendidikan seharusnya memiliki SIM yang merupakan suatu unit
atau badan tersendiri lengkap dengan susunan petugasnya. Sebab, adanya SIM
bertujuan—sebagaimana dijelaskan Murdick— untuk meningkatkan manajemen yang
didasarkan kepada berita-berita, intuisi, dan pemecahan masalah yang terisolasi
kepada manajemen yang didasarkan pada informasi secara sistem, pemrosesan data
secara sempurna dengan alat-alat yang canggih dan pemecahan masalah secara
sistem.
SIM sebagai suatu badan memiliki bagian-bagian yang
melaksanakan tugas-tugas tertentu. Bagian-bagian itu ialah:
a. pengumpulan data
b. Penyimpan data
c. pemroses data
d. pemrogram data
Masing-masing bagian tersebut dibutuhkan petugas yang ahli dalam bidangnya.
Di negara-negara yang kaya, SIM sudah menggunakan alat yang canggih, yaitu
komputer sehingga dapat memberikan informasi yang lengkap dan benar.
Sistem
Informasi Sebagai Pendukung Proses Manajerial
Teori-teori
kepemimpinan diketahui bahwa manajemen suatu organisasi memainkan tiga ketegori
peranan, yaitu peranan yang bersifat interpersonal, peranan informasional, dan
peranan selaku pengambil keputusan. Peranan yang bersifat interpersonal
dimaksudkan untuk menumbuhkan iklim solidaritas dan kebersamaan dalam organisasi.
Peranan ini dapat terlihat dalam tiga bentuk, yaitu :
peranan
yang bersifat simbolis, dimana ia akan berakibat pada kesediaan manajemen untuk
terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan seremonial.
Peranan sebagai penghubung, yakni
manajemen menerima informasi dari pihak luar dan sebaliknya memberikan
informasi kepada pihak luar tentang organisasi yang dipimpinnya.
peranan
informasional Yakni, dalam kedudukannya sebagai pimpinan dalam organisasi,
manajemen menjadi pemantau arus informasi, selain sebagai penerima dan pembagi
informasi. Peranan yang terakhir adalah selaku pengambil keputusan, baik yang
sifatnya strategis, fungsional dan teknis operasional.
Jadi
jika kita mampu melakukan ketiga sistem tersebut maka, kita akan dapat
melaksanakan menejerial sesuai yang kita inginkan, selain itu, dengan begitu
kegiatan menejerial akan berjalan dengan teratur tanpa ada kesalahan yang
fatal.
0 komentar:
Posting Komentar